KEISTIMEWAAN LEBAH DAN
SIKLUS HIDUP LEBAH PENGHASIL MADU
Jika
kita mengeamati kelompok lebah, maka di sana terususun sebuah sistem kehidupan
yang rapi dan terpimpin. Dalam Alquran keberadaan lebah telah dijelaskan dalam Surah
ke 16 An-Nahl.
Sekelompok
lebah selalu di dampingi oleh seorang ratu . Postur dan ukurannya lebih besar
dibandingkan dengan yang lainnya. Dalam sebuah kelompoknya, mereka tidak perlu
membutuhkan banyak lebah jantan. Lebah jantan hanya bertugas mengawali sang
ratu dan tidak produktif dalam mencari madu. Oleh karena itu, biasanya dalam
sebuah kelompok, lebah jantan diusirnya dan hanya tersisa sedikit saja.
Perhatikan
lebah dengan lebih detail, maka ketika mereka hendak mencari tempat baru,
mereka berkumpul di depan sang ratu. Kemudianterbang mencari tempat yang dirasa
aman untuk membangun sebuah rumah sarang. Para lebah tidak sembarang dalam
mengambil keputusan. Tempat yang mereka putuskan untuk dijadikan rumah sarang
yaitu tempat yang benar-benar aman dari gangguan.
Setelah
menemukan tempat yang aman, kemudian sang ratu berhenti. Masih dalam pengawalan
lebah-lebah jantan, sang ratu kemudian hinggap dan di situlah mereka memulai
membangun rumah.
Semua
populasinya mendapatkan tempatnya masing-masing. Seakan-akan sang ratu
memerintahkan semua lebah untuk melaksanakan tugas sesuai job nya masing-masing.Sebagian lebah ada yang membuat lilin
(malam). Kemudian, lebah-lebah tersebut dibagi menjadi beberapa kelompok.
Sebagian bertugas menjaga dan mengawal ratu. Khusus untuk lebah ini tidak boleh
meninggalkan sang ratu. Semuanya selalu berada di sekeliling ratu.
Sementara
yang lain memproduksi lilin untuk tempat penyimpanan madu. Kelompok pekerja ini
khusu membuat dan menjaga kebersihan sarang dari segala macam kotoran. Sebagian
kelompok lain bertugas untuk mencari air. Sekelompok yang lain lagi bertugas
untuk menyimpan madu. Ada juga di antara mereka yang terlihat tidak mau bekerja
dan memiliki karakter yang tidak baik. Lebah yang tidak baik, nantinya akan
dibunuh oleh lebah yang lain agar tidak memengaruhi sifat-sifat lebah yang
lainnya.
Betapa
sangat menakjubkan sekali jika mengamati proses pembangunan sarang. Pertama
kali yang ditangani ialah membangun singgasana sang ratu. Bentuknya tidak
sembarangan. Konstruksi sarang yang mempertimbangkan berbagai pertimbangan.
Bentuknaya segi empat yang menyerupai tempat tidur dan sofa. Di mana sang lebah
ratu duduk dikelilingi oleh beberapa lebh yang menyerupai raja dan para ajudan
setianya. Para lebah yang berada di sekeliling tidaka akan pernah meninggalkan.
Dihadapan sang ratu dibuat semacam kolam yang berisi madu murni yang berwarna
jernih berwarna putih untuk makanan sang ratu.
Lebah-lebah
itu membangun rumah dengan konstruksi penuh keseimbangan dalam bentuk hexagonal
atau bentuk segi delapan. Jika ditilik lebih dalam, bentuk tersebut merupakan konstruksi yang sangat luar biasa.
Seakan-akan para lebah pekerja itu
mempelajari buku Eucleides (seorang ahli geometri) sehingga mereka mengetahui
keseimbanagn bagunan tempat tinggalnya. Bangunan hexagonal tersebut diperlukan
kekohan.
Mereka
tidak membuat bentuk persegi empat atau segitiga karena bentuk-bentuk tersebut
banyak membuang tempat. Namun, dengan bentuk hexagonal, lingakaran satu sama
lain jika digabung akan memperkokoh bagian lainnya. Tidak ada lubang sekecil
apapun yang sia-sia.
Alloh
tidak menciptakan setiap makhluknya tanpa ada gunanya. Alloh menciptakan lebah
dan memberikan para lebah hidayah, sehingga manfaat dari keberadaan lebah bisa
berguna bagi manusia (madu).
Hal
yang perlu diingat, bahwa lebah itu sangat pandai dalam memertimbangkan. Meraka
harus membangun rumah yang bentuknya memiliki sifat penting. Yaitu sudut
rumahnya tidak boleh sempit sehingga tidak ada tempat yang sia-sia. Semuanya
dapat dimanfaatkan. Mereka tahu, bentuk yang memenuhi syarat tersebut adalah
bentuk hexagonal. Karena itu Alloh memberikan petunjukuntuk membangun rumah
dalam bentuk sedemikaian tanpa menggunakan alat apapun. Setiap lubang memiliki
diamter yang sama.
Alloh
menjadikan manusia tidak mampu membuat rumah dalam bentuk seperti lebah,
kecuali dengan alat-alat yang besar. Maha suci Alloh yang telah memberikan
lebah hidayah, yang membuat lebah se begitu pintar dan bermanfaatnya.
Allah
memberikan hidayah kepada lebah sehingga lebah dapat menemukan madu yang
tersembunyi dalam kelopak bunga. Pada pagi hari, beberapa ekor lebah sebagai
tim perintis memulai untuk mencari tempat-tempat dimana buga-bunga bersemi. Lelu
mengirimkan berita kepada lebah-lebah lain yang bertugas untuk mengusung madu
tersebut. Lebah pekerja kemudian berangkat terbang dari lembah ke lembah lain
memasuki sela-sela pepohonan di dalam hutan. Meskipun demikian, tidak pernah
ada di antara mereka yang tersesat pulang.
Ketika
lebah pekerja pulang dengan membawa madu di dalam perutnya dan polen (serbuk sari untuk lilin) di kakinya, mereka
disambut oleh lebah lain yang bertugas menjaga pintu. Setiaplebah pekerja yang
baru datang selalu diperiksa. Lebah penjaga
pintu itu menciumnya. Jika menemukan bau tidak enak atau menjumpai adanya
kotoran, maka lebah pekerja dilarang masuk untuk menempatkan hasilnya yang di
bawanya. Lebah yang berbau tadi itupun pergi lagi untuk mmebersihakan kotoran
atau najis di tubuhnya. Jika mereka kembali tetapimasih ada bau busuk maka
lebah itu dipotong enjadi dua bagian. Namun, jika kesalahan tidak terlalu berat,
hukumannya adalah hanya tidak diijinkan masuk ke dalam sarang. Itulah tugas
para penjaga pintu di setiap sore hari.
Lebah
adalah binatang yang paling bersih dan suci dan lembut. Lebah tidak pernah
membuang kotoran ketika sedang terbang. Selain itu, binatang ini tidak suka terhadap
sesuatu yang berbau busuk. Mereka tidak sembarangan hinggap dan menghisap
sesuatu. Jika tidak sari madu maka lebah tidak akan menyentuhnya.
Lebah
merupakan hewan mulia dan paling istimewa. Setiap perbuaatanyya senantiasa memberikan
yang terbaik kepada makhluk lain. Dengan seksama jika diperhatikan saat menghisap
madu. Lebah tidak hanya menghisap madu untuk kepentingan dirinya sendiri. Kedatangan
lebah justru menguntungkan bagi bunga yang dihinggapi. Kaki dan bulu-bulu lebah
membantu proses perkawinan bunga jantan dan betina.
Begitu
pula saat lebah terancap keberadaannya. Maka lebah membela diri dengan
menyengat. Sengatan racun yang masuk ke dalam tubuh lawannya terasa sakit. Tetapi
itu hanya sementara. Justru sengatan lebah malah menyembuhkan penyakit yang
kita derita
Selama
ini kandungan dan khasiat madu sebagai obat memang belum ada yang menandingi. Di
dalam Al Quran pula, disebutkan bahwa kandungan madu dan khasiat madu memang
sangat bagus untuk mengobati berbagaimacam penyakit dan juga untuk kecantikan.
Src: dikutip dari buku "Kun Faya Kunn" karya Ibnu Qayyim Al Jauziyah & gambar dari mbah google
KEISTIMEWAAN LEBAH DAN SIKLUS HIDUP LEBAH PENGHASIL MADU
Reviewed by everything is knowledge
on
August 03, 2018
Rating:
No comments: